Kredit : Unsur-unsur Kredit
a.
Kepercayaan
Kepercayaan
artinya adanya keyakinan dari si pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan
baik berupa uang, barang, maupun jasa yang akan diterimanya kembali dalam
jangka waktu yang telah disepakati.
b. Waktu
Pemberian
dan penerimaan kembali kredit meliputi kurun waktu tertentu.
c. Risiko
Pemberian
kredit mengandung risiko karena nilai uang sekarang berbeda dengan nilai yang
akan datang akibat dari adanya jangka waktu pemberian dan pengembalian kredit.
d. Prestasi
Prestasi
merupakan imbalan dari pemberian peminjam uang, barang, atau jasa. Dalam
perekonomian, pengukuran prestasi dilakukan dengan menggunakan uang.
Kredit : Tujuan Kredit
Namun,
tujuan utama pemberian kredit di negara kita adalah peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Tujuan
pemberian kredit dapat dibedakan atas kepentingan pemerintah, masyarakat, dan
dunia usaha.
a. Pemerintah
a. Pemerintah
Pemberian
kredit harus sesuai dengan kebijakan moneter, selektif, dan diarahkan pada
sektor-sektor yang diprioritaskan dalam pembangunan.
b.
Masyarakat
Pemberian
kredit bertujuan agar masyarakat lebih mudah memenuhi kebutuhannya yang berupa
barang atau jasa.
c. Dunia
usaha
Pemberian
kredit dimaksudkan agar kegairahan berusaha meningkat dan sekaligus meningkat
pula jumlah produk yang diproduksi yang pada gilirannya akan meningkatkan laba
usaha.
Kredit : Fungsi Kredit
Pemberian
kredit dapat meningkatkan daya guna barang dengan cara:
1. para pengusaha memproduksi barang dari bahan
baku menjadi barang siap pakai, dengan meminjam uang dari lembaga keuangan;
2. para pengusaha menjual barang dengan cara kredit
sehinggabarang menjadi lebih murah sampai ke tangan konsumen.
b.
Meningkatkan daya guna uang
Daya guna
uang dapat ditingkatkan dengan cara pemilik uang atau modal meminjamkan uangnya
kepada pengusaha yang kekurangan modal melalui lembaga keuangan.
c.
Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Peredaran dan
lalu lintas uang dapat terlaksana jika kredit disalurkan melalui rekening giro
bank karena rekening giro dapat menimbulkan uang giral.
d.
Menstabilkan moneter
Stabilitas
moneter dapat terlaksana dengan pemberian kredit yang selektif, terarah, dan
berdasarkan prioritas sehingga jumlah uang yang beredar dapat diatur melalui
politik tingkat bunga dan rasio kas bank.
e.
Meningkatkan kegairahan berusaha
Perusahaan
yang memperoleh kredit dari bank dapat meningkatkan usahanya dan meningkatkan
produktivitas, dan akhirnya meningkatkan laba.
f. Meratakan
pendapatan
Peningkatan
kesempatan berusaha dengan penambahan proyek-proyek baru yang berasal dari
kredit membutuhkan tambahan tenaga kerja. Secara tidak langsung kredit
menyebabkan semakin banyak tenaga kerja yang memperoleh pendapatan. Di samping
itu, para penabung akan memperoleh bunga atas tabungannya.
g.
Memperluas hubungan internasional
Negara maju
cenderung mempunyai tabungan yang tinggi sehingga dapat memberi pinjaman kepada
negara-negara yang sedang berkembang. Selain itu, para pengusaha di negara maju
dapat bekerja sama dengan negara yang sedang berkembang dengan memberi kredit,
dan hal ini dapat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar